Rabu, 24 November 2010

Penyebab Tremor dan Pencegahannya


Bayangkan jika tangan yang vital bagi aktivitas kita sehari-hari tiba-tiba gemetaran tak karuan. Jangankan menulis, untuk memegang pena saja rasanya sulit. Itu bisa terjadi bila kita terkena tremor. Kalau tidak diatasi, penyakit yang menyerang saraf ini akan mengacaukan fungsi tubuh.

Seperti yang dialami Johan. Pegawai swasta berusia 27 tahun ini merasa kaget karena ketika akan menulis, tiba-tiba tangan kanannya bergetar halus. Sebelumnya dia tidak pernah merasakan gejala aneh pada tangan kanannya itu. Dia juga tidak sedang dalam kondisi emosi yang berlebihan.

Bukannya mereda, keadaan itu malah berlanjut hingga berbulan-bulan. Merasa terganggu, ia pun berkonsultasi ke dokter. Hasil pemeriksaan, ia dinyatakan mengalami tremor esensial. Ia lalu diberi obat penenang untuk meredakan getaran pada tangannya.

Proses penuaan

Tremor merupakan gerakan gemetar akibat kontraksi otot yang tidak terkontrol. Frekuensi getaran berkisar antara 4 hingga 12 kali per detik.

Tremor dapat terjadi di hampir seluruh bagian tubuh, misalnya di ujung lengan atau tungkai, pinggang, bagian wajah, bahkan pita suara. Meski demikian, paling sering terjadi pada tangan. Gejala yang paling gampang dilihat, orang tangannya gemetaran scat memegang apa saja, contohnya mangkuk bakso atau gelas minum.

Biasanya tremor terjadi karena proses penuaan. Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga dialami oleh kalangan usia produktif, seperti pada Johan. Meski tidak berakibat fatal, jika dibiarkan tremor bisa bertambah parah dan menyebabkan hilangnya fungsi bagian tubuh yang terkena.

Uji motorik

Untuk mendiagnosis tremor, dokter biasanya meminta pasien melakukan serangkaian tes seperti menggambar lingkaran. Tujuannya, untuk menguji kemampuan sensorik dan motorik pasien.

Pemeriksaan urin dan darah juga dapat membantu untuk menegakkan diagnosis, apakah ada faktor lain yang memengaruhi, misalnya pengaruh obat-obatan atau penyakit tertentu. Pemeriksaan menggunakan teknologi Magnetic Resonance Imaging (MRI) ataupun elektromiogram juga dapat dilakukan sebagai penunjang.

Tremor yang sudah parah dapat menurunkan kualitas hidup dan menyebabkan penderitanya tergantung terhadap orang lain. Bisa dibayangkan jika profesi seperti dokter bedah mengalami tremor, bisa-bisa terjadi salah potong. Dokter pun terpaksa puasa bekerja hingga tremornya hilang.

Merkuri kosmetik

Menilik penyebabnya, tremor bisa timbul karena berbagai hal. "Perasaan emosi yang berlebih dapat menimbulkan tremor. Orang yang sedang ketakutan atau gugup juga dapat gemetar. Ini termasuk jenis tremor fisiologis yang normal dialami manusia. Tremor ini akan hilang dengan sendirinya jika emosi sudah tenang," ucap Dr. Jofizal Jannis, Sp.S, spesialis saraf dari RSCM Jakarta.

Ada tremor yang terjadi karena penyakit tertentu, seperti tremor pada pasien parkinson. Tremor yang diakibatkan oleh penyakit tak bisa hilang jika penyebabnya tidak ditangani lebih dahulu. Tremor ini termasuk rest tremor, yaitu getaran terjadi hanya pada saat pasien tidak melakukan apa pun. Sebaliknya, jika pasien tengah beraktivitas, getaran tidak muncul.

Jenis tremor yang lain adalah tremor iatrogenik. Tremor ini terjadi karena efek samping obat-obatan. Contohnya, keracunan merkuri yang berasal dari kosmetika. Meskipun hanya dioleskan di wajah, merkuri dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan gejala tremor.

Paling banyak

Yang belum diketahui penyebab pastinya, yaitu tremor esensial. Padahal, penderita tremor jenis ini paling banyak jumlahnya. Tremor ini termasuk action tremor, artinya getaran akan muncul jika pasien melakukan kegiatan dan menghilang jika pasien dalam keadaan istirahat atau tidak melakukan aktivitas.

Banyak yang mengatakan bahwa tremor esensial terjadi karena faktor genetik atau keturunan. Ada juga mitos, postur tubuh tinggi besar berpengaruh terhadap timbulnya tremor.

"Hal tersebut tidak benar. Tinggi badan tidak ada kaitannya dengan tremor," ujar Dr. Jofizal.

Hingga kini para ahli medis masih mencari penyebab pasti tremor jenis ini.

Hindari kafein

Banyak penderita tremor esensial tidak memerlukan pengobatan selama keluhannya tak mengganggu kehidupan atau mengarah ke penyakit yang lebih berat. Perubahan pola hidup, misalnya menambah waktu istirahat dan menghilangkan beban pikiran, dapat membantu mengurangi gejala tremor.

Ada yang berpendapat bahwa alkohol dapat mengurangi tremor. "Meski banyak yang mencoba, hal ini belum bisa dibuktikan secara medis. Alkohol belum tentu dapat mengurangi tremor karena justru ada orang yang terpicu tremornya karena alkohol," papar Dr. Jofizal.

Tindakan lain mengurangi gejala adalah menghindari kafein. Alasannya, kafein dapat meningkatkan kadar adrenalin yang menyebabkan tremor bertambah parah.

Aktivitas fisik yang dianjurkan, yaitu menguatkan tangan dan pergelangan tangan menggunakan beban seberat 0,5 hingga 1 kg yang digerakkan seperti mengangkat barbel.

Tremor esensial juga dapat menyebabkan masalah sosial yang cukup serius karena penderita merasa dirinya tidak berguna dan tersingkirkan dari kehidupan sosial. Untuk mengatasi masalah percaya diri pada pasien, disarankan untuk selalu mendukung pasien.

Awas kecanduan

Jika perubahan pola hidup tidak membantu mengurangi gejala tremor, dapat dilakukan terapi medikamentosa (obat-obatan). Biasanya para terapis menyarankan penggunaan obat betablocker seperti propranolol. Yang harus diingat, obat ini tidak cocok bagi manula dan pengidap asma, diabetes, serta pasien gangguan organ jantung.

Jika betablocker tidak mempan, bisa digunakan obat yang mengandung primidone atau valium. "Pastinya penggunaan obat-obatan ini harus di bawah pengawasan dokter karena dapat menimbulkan efek samping berbeda pada tiap orang. Terutama jenis obat yang mengandung valium, yang dapat menyebabkan kecanduan, " kata pria yang juga staf pengajar neurologi di FKUI ini.

Jalan terakhir yang dapat ditempuh adalah tindakan bedah. Dijelaskan oleh Dr. Jofizal, tindakan bedah yang dikenal dengan nama talamotomi dilakukan dengan memutuskan lingkaran saraf di otak.

Efek samping talamotomi yang dapat terjadi adalah kesulitan bicara dan terganggunya keseimbangan. Namun, dengan semakin majunya teknologi kedokteran saat ini, efek samping itu sudah bisa diminimalkan. "Bahkan sudah bisa dibilang mencapai nol persen," tuturnya.
http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/images/elements/_spacer.gif

Sumber: Senior

Minggu, 21 November 2010

Menjaga Kesehatan Prostat

KANKER prostat merupakan penyakit khas kaum pria, terutama yang berusia di atas 50 tahun.
Kemunculannya pada usia tersebut disebabkan oleh proses perkembangannya yang lama. Dari inisiasi hingga mengganas berlangsung dalam beberapa tahapan, dan bersifat latent. Waktunya bisa tahunan, bahkan puluhan tahun.

Faktor penyebab

SAMPAI saat ini, penyebab utama munculnya kanker prostat masih terus diselidiki para ahli. Dari banyak laporan penelitian, baru diketahui beberapa faktor. Pertama, pola dan kebiasaan makan. Ada makanan yang dapat memicu dan ada yang dapat menghambat.

Dilaporkan, makanan yang potensial memicu munculnya kanker prostat adalah makanan berkadar lemak atau energi tinggi. Dari 14 penelitian case-control (melibatkan 3.000 penderita dan 4.600 pembanding) ada 11 penelitian, dan dari lima penelitian cohort (melibatkan sekitar 10.000 sampel) ada empat penelitian menunjukkan hubungan yang positif antara meningkatnya konsumsi lemak total, obese (BMI tinggi), dan kebanyakan makan pada waktu dewasa muda, dengan tingginya kejadian kanker prostat pada saat tua.

Faktor kedua, senyawa radikal bebas, terutama yang berasal dari pencemaran lingkungan tanah, air, udara, radiasi matahari, asap kendaraan, yang terus meningkat kualitasnya dan semakin sulit dihindari. Akibatnya, selain terjadi penuaan dini, ada sekitar 50 macam penyakit degeneratif, termasuk kanker prostat, diduga dimulai dan diperparah oleh radikal bebas tersebut.

Ketiga, faktor hormonal dan usia. Produksi hormon androgen tergantung pada usia. Hormon ini mengendalikan libido, sistem reproduksi pria dan irama kerja kelenjar prostat dalam memproduksi sekret (cairan) yang berperan dalam proses likuifaksi semen/sperma. Dilaporkan bahwa libido yang tidak terkendali dan suka seks bebas, berisiko tinggi terserang keganasan kanker prostat.

Satu hal lagi, bagi yang ada keturunan penderita kanker prostat, hendaknya ia mewaspadai faktor penyebab lainnya agar faktor risiko genetis semakin kecil.

Bawang putih

Makanan yang potensial dapat menghambat inisiasi dan perkembangan kanker prostat antara lain bawang putih. Selain dikenal sebagai bumbu, ekstrak bawang putih ternyata juga berkhasiat sebagai obat antikanker prostat.

Hasil penelitian Pinto et.al (1997) menunjukkan bahwa senyawa sulfur turunan allicin dalam bawang putih ternyata dapat mengganggu enzim ornithine dekarboksilase yang berperan dalam sintesa polyamine, laju pertumbuhan sel tumor dan keganasan kanker. Caranya: pertama, memacu pembentukan glutathion tereduksi yang menghambat kerja ornithine. Kedua, mengikat enzim tersebut (pada bagian thiol nucleophilic) sehingga fungsinya hilang. Dengan demikian pembentukan sel kanker prostat dapat dihambat.

Tomat

Makanan antikanker prostat lainnya adalah tomat. Warna khas merah tomat berasal dari senyawa karotenoid likopen yang ternyata berperan dalam menyehatkan organ prostat dan jantung. Karena likopen memiliki aktivitas antioksidan, berperan dalam pertumbuhan dan komunikasi interseluler sel-sel jaringan tubuh.

Dilaporkan bahwa kemampuan likopen sebagai antioksidan dalam mengikat singlet oksigen, meredam keganasan radikal bebas, dan menekan perkembangan sel kanker, termasuk sel kanker prostat, melebihi betakaroten. Likopen juga berperan menyehatkan jantung.

Likopen yang paling baik daya serapnya dalam tubuh adalah dari makanan hasil olahan tomat. Untuk mengoptimalkan manfaat likopen bagi kesehatan prostat dan jantung tambahkan tomat pada diet Anda setiap hari dalam bentuk pasta, saus, atau sambal tomat.

Semangka

Semangka bukan sumber air belaka, tetapi juga mengandung likopen (4100 ug/100g) terutama pada bagian merahnya. Selain itu bagian putihnya mengandung senyawa yang berperan menyehatkan ginjal, seperti mencegah dan menghancurkan batu ginjal. Kalau ada gejala sakit ginjal banyaklah makan bagian putih daging semangka.

Jadi, kalau makan buah semangka jangan bagian merahnya saja, tetapi bagian putihnya juga sehingga organ prostat dan ginjal selalu sehat.

Jambu biji dan jeruk bali

Jambu biji (warna merah-pink) selain sebagai sumber kalium, vitamin C, serat, dan vitamin A juga mengandung likopen (5200 ug/100g) sehingga baik untuk kesehatan prostat. Secara tradisional makan jambu biji juga disarankan bagi penderita diare dan demam berdarah.

Jeruk bali (gravefruit) merupakan sumber kalium, vitamin A (440 IU), bioflavonoid, dan likopen (350 ug/100g). Jadi jeruk bali termasuk makanan antikanker yang sekaligus menyehatkan prostat.

Preventif

Satu hal yang perlu diingat bahwa berbagai makanan antikanker prostat tersebut bukan untuk pengobatan. Kalau Anda menderita penyakit tersebut maka berobat ke dokter ahli adalah hal utama yang harus Anda lakukan. Sedangkan aspek makanan antikanker prostat sifatnya hanya preventif, mengurangi kemungkinan inisiasi dan perkembangan penyakit tersebut.

Untuk mengoptimalkan manfaat kesehatan dan mencegah munculnya kanker prostat maka konsumsi makanan antikanker prostat tersebut harus disertai upaya dari aspek lainnya, seperti menghindari berbagai faktor yang diduga dapat memicu munculnya, seperti dijelaskan terdahulu.

Sementara itu, upaya dari aspek gizi, membatasi konsumsi lemak dan gula, memperbanyak konsumsi sayuran berwarna dan buah-buahan segar, ikan dan sea food, kedelai dan produk olahannya. Melaksanakan gaya hidup sehat, olahraga yang cukup, tidak merokok, tidak minum alkohol dan obat-obat tripping atau psikotropika lainnya.

http://www.kompas.com/kesehatan/news/0308/05/092702.htm